Stylo Indonesia - Pagelaran acara Jakarta Muslim Fashion Week (2024) berlangsung selama 3 hari sejak 19 hingga 20 Oktober 2023 lalu.
Pagelaran busana muslim ini berlangsung secara meriah dengan menghadirkan sederet brand serta desainer papan atas yang menampilkan koleksi terbaiknya.
Selain desainer papan atas, JMFW juga turut memberikan panggung kepada para pelajar yang memiliki kemampuan dibidang mode.
Salah satunya adalah SMK NU Banat Kudus dengan jenamanya Zelmira.
SMK NU Banat Kudus melalui brand Zelmira kembali berpartisipasi dalam ajang tahunan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) dengan konsep modest wear yang berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, Zelmira mengusung konsep sustainable fashion pada Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang resmi digelar pada 19-21 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Konsep sustainable fashion disajikan dalam koleksi Zelmira yang diberi nama “Saeba” yang artinya adalah sebuah pesona.
Seluruh koleksi tersebut dikerjakan oleh siswa-siswi SMK NU Banat Kudus- yang merupakan salah satu SMK binaan Djarum Foundation. Pemilihan konsep sustainable fashion ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan para siswa-siswi SMK NU Banat Kudus akan masalah sampah pakaian.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh salah satu platform berita dan data lingkungan, ada 92 juta ton pakaian berakhir di tempat pembuangan sampah.
Inilah yang akhirnya mendorong para siswa-siswi SMK NU Banat Kudus untuk berpikir kreatif guna mengurangi sampah pakaian.
“Keberhasilan siswa-siswi SMK NU Banat Kudus ini tidak lepas karena penerapan Kurikulum Merdeka yang mampu mendorong mereka memiliki hard skills dan soft skills yang sangat berguna untuk bersaing di industri. Mereka telah menunjukkan kemampuan mampu bekerja dalam tenggat waktu yang ketat, menerjemahkan keinginan klien, berpikir kritis, dan berkreasi di luar kebiasaan sampai akhirnya mampu membuat koleksi berkonsep sustainable fashion ini,” kata Primadi H. Serad, Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation.
Pada koleksi “Saeba” ini, siswa-siswi SMK NU Banat Kudus mengumpulkan pakaian batik yang sudah tidak terpakai dan kemudian mengubahnya menjadi desain baru yang dipadukan dengan potongan kain sisa praktik di sekolah.
Bahkan, para siswa juga memanfaatkan pakaian yang tidak lolos quality control dari koleksi Zelmira sebelumnya.
Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2024 Resmi Digelar, Langkah Strategis Capai Kiblat Modest Fashion Dunia
KOMENTAR