Stylo Indonesia - Stylovers kerap merasa daki kerap muncul di area leher?
Daki menumpuk di bagian leher akan menyebabkan leher menghitam dan diiringi dengan gatal.
Apakah Stylovers sudah tahu kalau daki menumpuk di leher yang bikin leher hitam juga dapat diakibatkan oleh pemakaian kalung, lho!
Kalung kerap dipakai sebagai aksesori tambahan pada area leher yang melengkapi tampilan untuk tujuan memberikan kesan tertentu.
Terdapat beberapa kondisi yang menjadi alasan kenapa pemakaian kalung malah memperparah munculnya daki di leher.
Langsung aja simak informasi yang Stylo sajikan berikut ini, yuk!
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Daki di Leher Bikin Gatal dan Berbekas Hitam
1. Kalung Terlalu Ketat
Jenis dan macam kalung sangat beraneka macam, mulai dari kalung dengan rantai yang kasar atau tebal hingga kalung dengan rantai yang tipis sekalipun.
Mengenakan kalung dengan cara yang terlalu ketat dapat memicu banyaknya gesekan antara rantai dengan kulit leher, sehingga menyebabkan daki lebih banyak bahkan potensi iritasi.
Apalagi jika kamu terlalu ketat memakai kalung yang rantainya kasar atau tebal pada selingkaran leher.
2. Bahan Kalung Tidak Ramah Kulit
Beberapa jenis kalung terbuat dari bahan yang menyebabkan iritasi kulit, seperti logam berisi nikel atau bahan sintesis yang kasar.
Kulit leher cenderung rentan dan sensitif, sehingga sangat memungkinkan mengalami ketidakcocokan pada bahan kalung tertentu dan menimbulkan iritasi serta bekas yang menghitam.
Ketidakcocokan dengan bahan kalung dapat ditandai dengan kulit leher memerah, gatal, iritasi, dan daki yang lebih banyak.
Baca Juga: Gak Pakai Ribet! Simak Cara Menghilangkan Daki di Leher dalam 30 Menit
3. Kalung Jarang Dibersihkan
Kalung yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri, penumpukan kotoran dan minyak.
Penting untuk menjaga kebersihan kalung secara rutin agar leher kamu tidak terpapar kotoran dan bakteri yang dapat menimbulkan daki serta iritasi.
4. Pemakaian Kalung yang Berkepanjangan
Tidak jarang beberapa orang memakai kalung setiap hari atau sebagai aksesori jangka panjang yang tidak pernah dilepaskan dari leher.
Pada dasarnya, kulit leher juga memerlukan waktu istirahat dari kontak terus-menerus dengan aksesori leher, khususnya kalung yang tidak memberikan kulit ruang bernafas.
Penggunaan kalung secara berkepanjangan tanpa jeda berkala berpotensi meningkatkan risiko leher hitam serta iritasi kulit karena daki yang menumpuk. (*)
Baca Juga: Perawatan Leher Hitam Akibat Daki, Jangan Sembarang Pakai Skincare!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR