Pameran ini juga menampilkan karakter Bobo yang ikonik, memungkinkan pengunjung untuk berfoto bersama mereka, serta menyaksikan silsilah keluarga Bobo melalui pohon keluarga Bobo, dari keluarga Bobo di Indonesia dan Belanda.
"Fakta bahwa Bobo terus merebut hati anak-anak di Belanda dan Indonesia selama lebih dari 50 tahun benar-benar luar biasa dan sesuatu yang bisa dibanggakan bersama! Pujian kepada kedua tim karena secara konsisten terus menyelaraskan Bobo dengan kebutuhan anak-anak dari generasi ke generasi. Keajaiban Bobo selalu ada. Jadi, mari kita rayakan kisah sukses tersebut. Dan saya menantikan 50 tahun ke depan yang penuh dengan petualangan baru bersama kelinci biru kesayangan kita,” ucap Renske Lamers, Editor in Chief Bobo dari Blink Publishers.
Majalah Bobo telah menjadi semacam bacaan wajib bagi anak-anak di Indonesia.
Generasi-generasi telah tumbuh bersama cerita-cerita di dalamnya, membentuk identitas pribadi para pembacanya hingga saat ini.
Bobo bukan sekadar majalah, melainkan teman bermain dan belajar yang membawa cerita kecerdasan Bona, si Gajah Kecil Berbelalai Panjang, serta nasihat-nasihat Nirmala si peri kepada Oki yang jahil.
Mari bergabung dalam perayaan nostalgia ini, menyambut kesempatan merayakan 50 tahun Majalah Bobo yang tak terlupakan.(*)
#SemuaBisaCantik
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR