Para desainer terkenal dan ahli mode dari kedua negara berkontribusi pada program ini.
Sesi pembimbingan mencakup topik seperti hukum bisnis, perdagangan internasional, perencanaan keuangan, merek, dan pengembangan produk, meningkatkan kesiapan peserta untuk pasar global.
Thresia Mareta, Pendiri LAKON Indonesia dan co-inisiator PINTU Incubator, menyatakan rasa syukurnya atas antusias serta apresiasi untuk program PINTU 2023.
"Melalui kolaborasi dengan Kedutaan Besar Prancis melalui IFI, kami berharap dapat meningkatkan fashion Indonesia dan mendorong Indonesia menjadi bagian dari ekosistem global sehingga dapat membuka peluang yang lebih besar bagi banyak pelaku secara luas,” ujar Thresia.
Soegianto Nagaria, Ketua JF3 sekaligus co-inisiator PINTU Incubator mengatakan bahwa JF3 telah mendukung dan memberdayakan SME lokal selama hampir 20 tahun termasuk lewat program PINTU Incubator.
“Dengan bermitra dengan organisasi terkemuka dan Kedutaan Besar Prancis, PINTU Incubator menawarkan peluang bagi brand lokal Indonesia untuk memiliki kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global, dan pada saat yang bersamaan, kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan pengrajin, pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Perancis,” ujar Soegianto.
Partisipasi PINTU Incubator di Première Classe dari tanggal 29 September hingga 2 Oktober 2023 di Jardin Des Tuileries, Paris merupakan yang kedua kalinya.
Setelah sebelumnya memperkenalkan empat bakat mode Indonesia yang sedang berkembang ke panggung global, kali ini sorotan diberikan pada dua bakat mode muda yaitu Bertjorak dan Fuguku.
Bertjorak adalah sebuah brand yang menghadirkan keceriaan budaya Indonesia dalam desain eklektik yang memancarkan energi positif sambil mencerminkan keunikan.
Baca Juga: Bubah Alfian Sulap Sampah Jadi Busana Modis di Ajang JF3 2023
Dimulai di Bandung pada tahun 2020, Bertjorak memperkenalkan busana siap pakai modern yang uniseks.
Untuk koleksi baru yang diberi nama ‘Captcha’, Bertjorak mempersembahkan 12 potong busana yang menggabungkan spektrum warna dan pola yang lebih luas, terinspirasi oleh gangguan internet kontemporer.
KOMENTAR