Stylo Indonesia - Perawatan kecantikan kulit menjadi salah satu rutinitas yang banyak dilakukan perempuan untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Ada beberapa cara perawatan kulit yang bisa kamu lakukan, mulai dari menggunakan skincare hingga melakukan konsultasi ke dokter kecantikan.
Namun selain itu, banyak pula mitos-mitos yang beredar soal perawatan kecantikan yang beredar di masyarakat.
Sayangnya, banyak beberapa mitos tentang perawatan kecantikan yang dipercaya oleh banyak orang, terutama kaum perempuan.
Berikut beberapa mitos fakta seputar perawtaan kecantikan kulit yang perlu kamu ketahui dan dihindari.
Menggunakan Lemon atau Jeruk Nipis
Mitos ini mengklaim bahwa menggosokkan lemon atau jeruk nipis pada kulit dapat memutihkannya.
Namun, asam sitrat dalam buah-buahan ini bisa merusak kulit dan meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Semua Produk Alami Aman
Tidak semua bahan alami aman untuk kulit. Beberapa bahan alami juga bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Konsumsi Bengkoang untuk Memutihkan Kulit
Mitos tentang memakan bengkoang untuk memutihkan kulit adalah salah satu mitos yang sering beredar, dan dalam beberapa kasus, ada dasar ilmiah yang sedikit untuk klaim tersebut.
Bengkoang mengandung vitamin C, serat, dan beberapa senyawa antioksidan yang dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Efek pemutihan kulit dari mengonsumsi bengkoang atau makanan sejenis mungkin tidak terlihat secara langsung atau dramatis.
Perubahan dalam warna kulit biasanya memerlukan waktu yang cukup lama dan melibatkan berbagai faktor termasuk paparan sinar matahari, perawatan kulit yang tepat, dan faktor genetika.
Menggunakan Pasta Gigi untuk Menghilangkan Jerawat
Mitos tentang menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan jerawat adalah salah satu mitos yang perlu dihindari.
Hal ini dikarenakan pasta gigi mengandung bahan-bahan yang dirancang khusus untuk membersihkan gigi, seperti fluoride, deterjen, dan abrasi mikro.
Beberapa bahan ini bisa mengiritasi kulit wajah yang lebih sensitif dan menyebabkan kemerahan, kulit kering, atau bahkan reaksi alergi.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR