Sementara ini, layanan perawatan kecantikan di “LR X Farah” seputar perawatan wajah seperti facial, perawatan kulit dan creambath.
“Biasanya sambil nunggu fitting, pelangganku mampir ke salon sekedar creambath atau facial,” kata Leny Rafael.
Apa yang dilakukan Leny Rafael dengan “Kaloka” dan LR X Farah merupakan langkah awal dirinya memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
“Sangat menantang. Selain butuh finansial juga membutuhkan kesiapan mental. Ada saja hal-hal baru yang mengejutkan, dan kita happy jika bisa melaluinya,” papar Leny Rafael.
Berada diposisi sekarang ini membuat Leny Rafael harus memperluas circle-nya.
Dia terus mengembangkan kemitraan dengan banyak pihak sambil membuka peluang-peluang usaha baru.
“Aku sangat terbuka menjalin kolaborasi dan bermitra dengan siapa saja yang punya kesamaan visi dan tujuan,” katanya.
Dalam waktu dekat, Leny Rafael akan melaunching coffe shop, persis di sebelah “LR X Farah”.
Dia berangapan, ketiga bisnisnya, busana, salon kecantikan dan coffe shop masih satu nafas.
“Sambil berkunjung ke butik aku, mereka bisa singgah di salon atau ngupi-ngupi cantik,” pungkasnya.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR