Selama masa pubertas, produksi hormon seks, seperti estrogen dan testosteron, meningkat, dan ini dapat memengaruhi karakteristik rambut kemaluan.
Hormon juga dapat mengatur pertumbuhan rambut di berbagai bagian tubuh, termasuk kemaluan.
Tempat tinggal
Selain faktor dari dalam tubuh, dari luar pun juga bepegaiKulit di area kemaluan memiliki karakteristik khusus yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.
Kulit di area ini cenderung lebih lembut dan sensitif, yang dapat memengaruhi bentuk dan panjang rambut kemaluan.
Faktor individu
Kondisi dan karakteristik individu, seperti etnisitas, juga dapat memainkan peran dalam jenis rambut kemaluan.
Beberapa etnis cenderung memiliki rambut yang lebih keriting atau lebih panjang daripada yang lain.
Baca Juga: Bleaching Vagina Ternyata Bisa Sangat Berbahaya, Ketahui Bahayanya!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR