Fungsi Rambut Kemaluan, Si Hitam di Bawah yang Sering Dicukur

Stylo Indonesia - Rambut di area kulit kemaluan biasanya menjadi hal yang sering diperhatikan oleh kita.

Pasalnya, ketika kita akan pipis atau BAB dan saat mandi, pasti kita akan melihat si rambut kemaluan tadi.

Seringkali rambut di area kemaluan dicukur sedikit bahka dipangkas habis untuk kenyamanan atau untuk keindahan saat dilihat.

Nah, apakah Stylovers termasuk yang sering mencukur habis rambut kemaluan?

Ternyata rambut kemaluan yang tumbuh di kulit kelamin ini memiliki fungsi, loh.

Apa saja ya, kira-kira manfaat dari keberadaan rambut kemaluan?

Simak selengkapnya berikut ini, yuk!

Pertama, rambut kelamin atau istilahnya rambut pubis ini memiliki peran untuk melindungi secara alami area kelamin dari gesekan, iritasi, dan juga infeksi,

Keberadaan si rambut hitam pendek ini juga membantu kelembapan kulit dan keseimbangan suhu di area tersebut.

Kedua, rambut kemaluan juga bisa menjadi penyaring untuk mencegah masuknya partikel asing dan juga kotoran yang masuk ke daerah kelamin.

Baca Juga: Apa Itu Smegma dan Bagaimana Penyebab Serta Ciri-cirinya, Yuk Simak!

Terakhir, sebagai pemberi sinyal sensorik di area kelamin.

Rambut kelamin memiliki akar saraf yang bisa memberikan sensasi atau pemberitahuan sensorik yang membantu meningkatkan sensasi ketika berhubungan intim.

Nah, itulah tiga fungsi dari rambut kelamin manusia.

Penting untuk diingat, Stylovers boleh saja melakukan cukur rambut kelamin, tetapi lakukan dengan tepat ya, Stylovers.

Apabila ingin melakukan sendiri di rumah, pastikan tangan, alat, dan produk yang akan dipakai dalam keadaan baru dan bersih.

Hal ini untuk mencegah terjadinya iritasi dan infeksi, apabila tangan dan alat yang dipakai dalam keadaan kotor.

Jika ingin melakukan di tempat salon, kamu harus cek apakah orang yang akan melakukan waxing atau laser menggunakan sarung tangan baru dan bersih dan alat yang baru atau tidak.

Pastikan tempat yang kamu kunjungi juga terpercaya dan bersih, agar kulit area kelamin yang sensitif tidak menjadi iritasi setelah melakukan perawatan tersebut.

Baca Juga: Kutil Kelamin dapat Dicegah, Ini Langkah yang Harus Kamu Lakukan

(*)

PROMOTED CONTENT