3. Paparan sinar matahari yang berlebihan
4. Penggunaan detergen atau sabun dengan alkaline
5. Paparan kandungan kimia yang terlalu kuat pada kulit
6. Over-exfoliation atau terlalu sering melakukan eksfoliasi
7. Penggunaan produk berbahan steroid yang berlebihan
Selain tujuh faktor eksternal tersebut, ada dua faktor internal yang juga dapat menyebabkan rusaknya skin barrier.
1. Psychological Distress atau Tekanan Psikologis
"Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang dapat mengubah metabolisme sel kulit." ujar dr. Imelda.
Sehingga nantinya, hormon tersebut akan memengaruhi kondisi skin barrier seseorang.
2. Faktor genetik
Faktor genetik juga dapat memengaruhi kondisi skin barrier seseorang.
Biasanya ada orang-orang yang memiliki kondisi kulit lebih rentan terhadap penyakit kulit.
Baca Juga: Cara Menjaga Skin Barrier yang Sehat: Tips dan Perawatan yang Efektif
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR