Efek dari aliran darah yang meningkat juga berimbas pada perubahan warna wajah yang memerah.
Baca Juga: Apa Itu Klitoris di Vagina? Yuk, Cari Tahu Selengkapnya di Sini
Kontraksi
Ciri berikutnya orgasme pada perempuan yaitu terjadinya kontraksi di bagian panggul dan sekitar rahim.
Terasa dinding vagina yang berdenyut dengan intensitas yang berbeda setiap perempuan.
Hilang kendali
Terjadinya orgasme pada tubuh perempuan membuat otak kehilangan kendali dalam beberapa saat.
Penyebabnya karena otak memberikan sinyal tidak bekerja saat orgasme sehingga timbul sensasi seperti lepas kendali saat orgasme terjadi.
Tubuh menjadi relaks
Setelah mengalami orgasme, di dalam tubuh perempuan akan melepaskan hormon endorfin dan prolaktin.
Lepasnya hormon ini mempengaruhi otot tubuh perempuan sehingga teasa rileks setelah orgasme.
Hormon oksitosin juga meningkat setelah orgasme, nah, hal ini yang membuat timbulnya perasaan romantis dalam diri perempuan terhadap pasangannya.
Makanya nih, banyak perempuan yang ingin berpelukan setelah orgasme.
Baca Juga: Seks Bebas Bisa Sebabkan Vagina Bau? Ternyata Ini Penjelasannya
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR