Stylo Indonesia - Ada beberapa permasalahan kulit yang terjadi di sekitar area selangkangan. Salah satunya adalah gatal di selangkangan.
Penyebab gatal di selangkangan pun cukup beragam, beberapa di antaranya adalah jamur di selangkangan.
Jamur di selangkangan menjadi salah satu permasalahan kulit yang bisa terjadi oleh siapa saja.
Munculnya jamur di selangkangan bisa menyebabkan gatal yang cukup mengganggu.
Jika Stylovers sedang mengalami gatal di selangkangan karena adanya jamur, sebaiknya lekas diobati.
Menghilangkan jamur di selangkangan adalah tugas yang penting untuk kesehatan kulit.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter kulit sebelum mencoba perawatan apa pun, terutama jika Stylovers tidak yakin apakah itu benar-benar infeksi jamur atau masalah kulit lainnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Stylovers coba:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Jika kamu mencurigai infeksi jamur di selangkangan, konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit.
Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan perawatan yang sesuai.
2. Hindari Kelembapan Berlebih
Infeksi jamur tumbuh dengan baik dalam kondisi lembab, jadi pastikan selangkangan selalu kering.
Baca Juga: Bahan Alami Pemutih Selangkangan Terbaik, Begini Langkah-langkahnya!
Setelah mandi atau mencuci selangkangan, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik.
3. Hindari Pakaian Ketat
Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan bernapas seperti katun.
Hindari pakaian dalam yang ketat atau dari bahan sintetis karena dapat mempertahankan kelembapan.
4. Hindari Kelembapan Berlebih
Infeksi jamur tumbuh dengan baik dalam kondisi lembab, jadi pastikan selangkangan kamu selalu kering.
Setelah mandi atau mencuci selangkangan, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik.
5. Gunakan Krim Antijamur
Dokter kamu mungkin meresepkan krim atau salep antijamur yang mengandung zat seperti miconazole atau clotrimazole.
Oleskan krim ini sesuai dengan petunjuk dokter.
6. Hindari Penggunaan Produk Kimia Keras
Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
7. Perhatikan Kebersihan
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area selangkangan kamu dan hindari menggaruk atau menggosok secara berlebihan karena hal ini dapat memperburuk kondisi.
8. Menghindari Faktor Pemicu
Jika infeksi jamur sering kambuh, pertimbangkan untuk menghindari faktor pemicu seperti pakaian dalam yang ketat, kelembapan berlebih, atau penggunaan produk perawatan kulit yang dapat memicu iritasi.
9. Pantau Perkembangan
Selama pengobatan, perhatikan perkembangan kondisi kulit.
Jika tidak ada perbaikan dalam beberapa minggu atau jika gejala memburuk, kembali berkonsultasi dengan dokter.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan infeksi jamur selalu lebih baik dengan rekomendasi dari profesional medis.
Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit.
Jika infeksi jamur terus berulang, dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebab mendasar atau faktor pemicu.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR