Stylo Indonesia - Baru-baru ini pencinta skincare dibuat heboh dengan skandal SPF palsu.
Skandal SPF palsu tersebut dibeberkan oleh Ericiko, seorang blogger yang aktif di TikTok.
Blogger tersebut menggunakan tes mesin lab dan tes kulit manusia untuk mengukur nilai kandungan SPF pada sunscreen.
Setelah hasil tes keluar, beberapa sunscreen ternyata tidak memiliki nilai SPF seperti yang diiklankan.
Sebagian merek sunscreen yang mengklaim SPF 50 ternyata kandungan SPF-nya kurang dari 50 dan ada beberapa yang bahkan lebih tinggi dari 50.
Konten ini cukup membuat heboh netizen karena khawatir sunscreen yang mereka gunakan mengandung SPF palsu.
Sehingga penting banget nih, Stylovers, bagi kamu untuk lebih teliti dalam memilih sunscreen.
Biar enggak ketipu, berikut cara tepat memilih sunscreen yang aman rangkuman Stylo Indonesia:
1. Perhatikan Klaim SPF
Kandungan sun protection factor (SPF) penting untuk dipertimbangkan.
Faktor ini dapat diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk sunscreen dalam menangkal sinar ultraviolet.
Baca Juga: Jerawatan Tetap Harus Pakai Sunscreen, Ini Cara Memilih Produknya!
SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda.
SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan.
Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam.
Terakhir, SPF 50 sangat direkomendasikan jika kita sedang travelling atau mempunyai pekerjaan yang kerap mengharuskan berada di luar ruangan.
Sunscreen dengan SPF 50 mampu menahan sinar UVB hingga delapan jam.
2. Jangan Pilih Brand Abal-abal
Penting bagi kamu untuk memilih sunscreen dari brand yang sudah terpercaya.
3. Pilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit
Pada brand sunscreen tersebut kamu juga bisa memilih produk mana yang tepat untuk kulit kamu.
4. Suncreen yang Ramah Lingkungan
Terdapat bahan kimia pada ramuan yang disinyalir mematikan biota laut pada ekosistem terumbu karang.
Produk sunscreen yang mengandung bahan-bahan tersebut telah terbukti menghancurkan karang, menghambat reproduksi, dan menyebabkan pemutihan terumbu karang.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Usaha Keras Wujudkan Impian, Profil Idho Nugroho, M.I.Kom Founder & Head of Stylo Indonesia
KOMENTAR