Infeksi jamur bisa memicu warna, tekstur, hingga aroma keputihan yang cukup mengkhawatirkan.
Biasanya infeksi jamur salah satunya disebabkan karena kamu malas menjaga kebersihan area kewanitaan seperti membiarkannya lembap.
3. Konsumsi pil KB
Bila kamu tengah mengkonsumsi pil KB, bisa menjadi penyebab dari keputihan yang tidak normal! Untuk itu, coba konsultasikan lebih lanjut pada dokter apa yang sebaiknya harus dilakukan.
Kamu juga perlu mewaspadai tanda-tandanya, Stylovers! Apa saja?
1. Bau tidak sedap
Keputihan memiliki aroma yang khas, akan tetapi bila tercium aroma menyengat seperti bau busuk bisa dikhawatirkan ada hal lain.
Untuk itu, kamu bisa langsung memeriksakanya pada dokter.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Cranberry Bisa Kurangi Keputihan? Cari Tahu Faktanya!
2. Terasa nyeri
Keputihan normal tidak akan terasa nyeri, namun bila kamu mendapati keluhan nyeri di area vagina, atau bahkan saat buang air kecil, bisa jadi ada masalah pada kondisi keputihan kamu, Stylovers.
3. Cairan keputihan berwarna
Keputihan yang normal ditandai dengan warna bening dengan tekstur yang cair.
Akan tetapi berbeda hal-nya jika keputihan yang kamu alami berwarna kuning pekat, abu-abu, hingga kehijauan dan disertai denga tekstur menggumpal yang sangat pekat. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR