Stylo Indonesia - Chicken skin menjadi salah satu permasalahan kulit yang cukup banyak dialami oleh perempuan.
Sebagai informasi, chicken skin merupakan kondisi kulit yang beninti-bintik dan kasar saat disentuh.
Kondisi chicken skin ini bisa dialami di area kulit mana saja. Salah satunya adalah chicken skin di ketiak.
Chicken skin di ketiak umumnya mengacu pada kondisi kulit yang disebut keratosis pilaris.
Ini adalah kondisi di mana folikel rambut tersumbat oleh keratin, yang menyebabkan kulit terasa kasar dan muncul seperti kulit ayam atau bintik-bintik kecil di permukaan kulit.
Meskipun keratosis pilaris umumnya terjadi di lengan atas dan paha, ini juga bisa terjadi di daerah ketiak.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi chicken skin di ketiak:
1. Gunakan Pelembap
Menggunakan pelembap yang lembut dan bebas pewangi setiap hari dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan memperbaiki tekstur kulit.
Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam laktat atau asam salisilat yang membantu mengelupas lapisan kulit yang terkena.
2. Gunakan Sabun Lembut
Hindari menggunakan sabun yang mengandung bahan keras atau pewangi yang dapat mengiritasi kulit.
Baca Juga: Apakah Waxing Aman untuk Ketiak? Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan!
Gunakan sabun lembut yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.
3. Gunakan Peeling
Peeling ringan dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.
Stylovers dapat menggunakan scrub tubuh yang lembut atau spons mandi lembut saat mandi.
4. Hindari Cukuran Terlalu Sering
Cukuran terlalu sering atau dengan pisau cukur yang tumpul dapat memperburuk kondisi ini.
Cobalah untuk menghindari mencukur ketiak setiap hari, dan pastikan untuk menggunakan pisau cukur yang tajam.
5. Pijat dengan Minyak
Mengoleskan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun ke area ketiak dan memijat secara teratur dapat membantu melembapkan kulit dan memperbaiki tekstur.
6. Pertimbangkan Produk Skincare
Beberapa produk perawatan kulit mengandung asam laktat, asam salisilat, atau urea yang dapat membantu mengatasi keratosis pilaris.
Konsultasikan dengan seorang dermatologis untuk rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulit.
7. Hindari Gigitan Nyamuk
Terlalu banyak menggaruk area yang terkena keratosis pilaris dapat memperburuk kondisinya.
Hindari gigitan nyamuk dan garukan yang berlebihan.
8. Konsultasikan dengan Dermatologis
Jika kamu merasa bahwa chicken skin di ketiak sangat mengganggu atau tidak kunjung membaik dengan perawatan di rumah, konsultasikan dengan seorang dermatologis.
Mereka dapat memberikan perawatan yang lebih kuat, seperti krim dengan kandungan asam yang lebih tinggi atau perawatan laser.
Ingatlah bahwa pengobatan keratosis pilaris memerlukan kesabaran, dan hasilnya mungkin tidak instan.
Konsistensi dalam perawatan kulit dan perhatian terhadap perawatan kulit sehari-hari adalah kunci untuk membantu mengurangi tampilan chicken skin di ketiak.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR