Stylo Indonesia - Stylovers mungkin menyadari bahwa leher merupakan anggota tubuh yang cukup sensitif.
Leher menjadi salah satu anggota tubuh yang sensitif terhadap rangsangan dan juga sentuhan.
Leher bisa memberikan sensasi sensual tersendiri dari sentuhan yang diberikan oleh pasangan.
Sensitifnya leher terhadap rangsangan ternyata disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut beberapa alasan mengapa leher sangat sensitif terhadap sentuhan:
1. Kepadatan Saraf
Leher merupakan salah satu area tubuh yang memiliki kepadatan saraf yang tinggi.
Kepadatan saraf ini lah membuatnya lebih responsif terhadap sentuhan dan rangsangan.
Baca Juga: Deretan Zona Erotis di Bagian Tubuh yang Dapat Membakar Gairah Seksual Jika Disentuh
2. Struktur Anatomi
Struktur anatomi leher termasuk saraf, kulit, dan jaringan di bawahnya, dapat membuat leher menjadi lebih sensitif.
Beberapa bagian leher memiliki akumulasi saraf yang tinggi, seperti area belakang leher yang dekat dengan tulang belakang dan saraf tulang belakang.
3. Rambut Halus
Jika Stylovers perhatikan, leher memiliki rambut-rambut halus yang terhubung dengan folikel rambut.
Saat rambut ini dirangsang atau tersentuh, secara otomatis akan menimbulkan sensasi geli.
4. Aktivitas Saraf
Rangsangan berulang-ulang atau intens pada area leher, dapat memicu aktivitas berlebih pada saraf-saraf di daerah tersebut.
Aktivitas saraf inilah yang juga dapat meningkatkan sensasi geli.
Baca Juga: 3 Area Rangsangan Tubuh Perempuan yang Perlu Disentuh untuk Capai Orgasme
(*)
(Sebagian tulisan ini menggunakan AI)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR