Stylo Indonesia - Ini cara mengatasi kulit berminyak dengan tanah liat.
Berbagai cara bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit berminyak.
Mulai dari pakai skincare hingga perawatan di klinik kecantikan sebagai cara untuk mengatasi kulit berminyak.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengatasi kulit berminyak dengan menggunakan bahan alami.
Salah satunya tanah liat yang ternyata dapat ampuh untuk jadi cara mengatasi kulit berminyak.
Khusus untuk Stylovers, berikut cara mengatasi kulit berminyak dengan tanah liat rangkuman Stylo Indonesia:
1. Pilih Jenis Tanah Liat yang Tepat
Ada beberapa jenis tanah liat yang biasa digunakan untuk perawatan kulit, seperti kaolin, bentonit, dan rhassoul.
Kaolin cocok untuk kulit sensitif, sementara bentonit lebih cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Pilih jenis tanah liat yang sesuai dengan jenis kulit kamu.
2. Buat Masker Tanah Liat
Campurkan tanah liat dengan air atau bahan cair lainnya, seperti air mawar, teh hijau, atau cuka sari apel.
Aduk hingga membentuk pasta yang kental dan mudah diaplikasikan.
Baca Juga: 5 Cream Pemutih Wajah yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Pastikan untuk tidak menggunakan peralatan logam saat mencampur tanah liat, karena bisa merusak sifat-sifat tanah liat.
3. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Sebelum mengaplikasikan masker, pastikan wajah kamu bersih dari kotoran dan minyak.
Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit kamu.
4. Aplikasikan Masker dengan Merata
Gunakan jari atau kuas masker untuk mengaplikasikan campuran tanah liat ke wajah kamu.
Hindari daerah mata dan bibir.
Pastikan lapisan masker tidak terlalu tebal.
5. Diamkan dan Biarkan Kering
Biarkan masker mengering di wajah kamu.
Ini biasanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung pada jenis tanah liat dan ketebalan masker yang kamu aplikasikan.
6. Bilas dengan Air Hangat
Setelah masker mengering, bilas wajah kamu dengan air hangat sampai bersih.
Pastikan tidak ada sisa masker yang tertinggal di kulit.
7. Gunakan Pelembap
Meskipun tanah liat dapat membantu mengontrol minyak, namun bisa membuat kulit menjadi kering.
Setelah menggunakan masker, gunakan pelembap ringan yang sesuai dengan jenis kulit kamu untuk menjaga kelembapan kulit.
8. Frekuensi Penggunaan
Penggunaan masker tanah liat bisa dilakukan 1-2 kali seminggu.
Jangan terlalu sering menggunakannya agar kulit tidak menjadi kering atau iritasi.
9. Lakukan Uji Sensitivitas
Sebelum mengaplikasikan masker tanah liat secara keseluruhan di wajah, lakukan uji sensitivitas di area kecil kulit kamu.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa kulit kamu tidak merespons negatif terhadap bahan tersebut.
10. Konsultasi dengan Ahli Kulit
Jika kamu memiliki masalah kulit yang lebih serius atau sensitivitas yang tinggi, sebaiknya konsultasikan penggunaan tanah liat dan perawatan kulit kamu dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.
Ingatlah bahwa setiap kulit adalah unik, jadi hasil yang kamu dapatkan mungkin berbeda dengan orang lain.
Lakukan perawatan kulit secara konsisten dan pantau bagaimana kulit kamu merespons untuk menentukan apakah metode ini efektif bagi kamu.
Selamat mencoba Stylovers! (*)
(Sebagian Artikel Ini dari AI)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024, Bahas Tuntas Soal Perlindungan Kulit di Era Perubahan Iklim Bersama AYOM
KOMENTAR