Keputihan dengan Bau Tak Sedap: Bau tidak sedap pada keputihan bisa mengindikasikan adanya IMS, terutama infeksi bakteri seperti bakteri vaginosis.
Bau ini bisa dijelaskan sebagai amis, seperti ikan yang sudah basi.
Gatal-gatal dan Perih: Gejala keputihan abnormal yang sering disertai IMS adalah gatal-gatal atau perih pada area genital.
Hal ini biasanya terjadi akibat inflamasi yang disebabkan oleh infeksi.
Keputihan yang Berlebihan: Jika keputihan menjadi lebih banyak dari biasanya dan diiringi gejala-gejala lain, seperti yang telah disebutkan di atas, kemungkinan IMS harus dipertimbangkan.
Nyeri saat Berhubungan Seksual: Beberapa jenis IMS dapat menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Jika gejala ini terjadi bersamaan dengan keputihan abnormal, segera konsultasikan dengan dokter.
Tindakan yang Harus Dilakukan
Jika Stylovers mengalami keputihan abnormal dan mencurigai adanya IMS, penting untuk segera mencari bantuan medis.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil sampel keputihan untuk dianalisis, dan melakukan tes untuk mendeteksi adanya infeksi menular seksual.
Penting juga untuk selalu menggunakan pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko penularan IMS.
Komunikasikan dengan pasangan mengenai status kesehatan dan lakukan tes IMS secara berkala untuk memastikan kesehatan intim yang baik. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR