Stylo Indonesia - Apa itu perawatan non invasif?
Stylovers, tentu pernah dengar tentang istilah perawatan non invasif kan?
Yap, dalam dunia kecantikan ada istilah perawatan non invasif untuk dilakukan di klinik kecantikan.
Lantas, apa sih, yang dimaksud perawatan non invasif?
Amankah untuk dilakukan?
Dan, apa saja sih, yang termasuk perawatan non invasif di klinik kecantikan?
Coba simak ulasan Stylo Indonesia ini yuk, Stylovers!
Perawatan non invasif adalah jenis perawatan medis atau kosmetik yang tidak melibatkan penetrasi atau pembedahan ke dalam tubuh.
Istilah "non-invasif" mengacu pada fakta bahwa prosedur ini tidak melibatkan pemasukan instrumen atau alat ke dalam tubuh melalui sayatan atau tusukan kulit.
Sebaliknya, perawatan non-invasif menggunakan teknologi, perangkat, atau produk lain yang diterapkan di luar permukaan tubuh atau di permukaan kulit untuk merawat kondisi tertentu.
Contoh perawatan non-invasif termasuk:
1. Terapi laser
Baca Juga: Amankah Perawatan Kecantikan Non Invasif untuk Kulit Sensitif? Ini Penjelasan Pakar Dermatologi
Digunakan untuk berbagai kondisi, termasuk penghilangan rambut, perawatan jerawat, dan pengurangan tanda-tanda penuaan.
2. Perawatan kulit
Termasuk facial, pengelupasan kimia, dan perawatan wajah lainnya untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit.
3. Terapi fisik
Membantu pemulihan setelah cedera atau operasi dengan menggunakan latihan, terapi gerak, atau metode lain tanpa pembedahan.
4. Terapi ultrasound
Digunakan untuk mengurangi lemak, mengatasi nyeri, atau merangsang pertumbuhan jaringan.
5. Terapi pijat
Meringankan ketegangan otot, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa pembedahan.
6. Penggunaan obat topikal atau oral
Digunakan untuk mengatasi masalah kulit atau kondisi medis tertentu tanpa perlu intervensi bedah.
Keamanan perawatan non invasif bervariasi tergantung pada jenis perawatan yang dilakukan, kondisi kesehatan individu, dan kemampuan penyedia layanan kesehatan atau profesional yang melakukan perawatan.
Secara umum, perawatan non invasif cenderung lebih aman daripada prosedur bedah atau invasif karena risiko infeksi, komplikasi, dan waktu pemulihan yang lebih rendah.
Namun, seperti semua prosedur medis, perawatan non invasif juga memiliki risiko potensial.
Terkadang, dapat terjadi efek samping atau reaksi alergi terhadap produk atau perangkat yang digunakan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis terkait sebelum menjalani perawatan non invasif untuk memahami potensi manfaat dan risiko yang terkait dengan kondisi kesehatan kamu. (*)
(Sebagian Artikel Ini dari AI)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR