1. Jonathan Canuti, mempresentasikan koleksi eksklusif bertemakan '5' yang bercerita tentang perayaan 5 tahun brand Studio Clandestin. Koleksi ini menggabungkan daur ulang dengan kerajinan tangan menggunakan kain dari Nona Source (sebuah platform yang mengumpulkan dan menjual sisa stok kain dari LVMH Group). Koleksi ini merupakan edisi terbatas dimana setiap potongan diproduksi hanya dalam 5 salinan.
2. Alphonse Maitrepierre, mempresentasikan koleksi ‘The Maitrepierre’ Autumn-Winter 2023/2024, bertemakan pertanyaan atas hubungan antara manusia dan alam yang terinspirasi oleh kepercayaan Shinto yang disebut 'Shishi-Gami'. Koleksi yang dibawakannya dibuat menggunakan bahan sisa yang membuatnya menjadi koleksi ramah lingkungan.
3. Joshua Cannone, membawakan koleksi bertema ‘Stems’ yang terinspirasi dari ekonomi kapitalis yang diperoleh dari pengalamannya ketika berada di Lower East Side, New York. Dengan menggunakan simbolisme kota ini, Ia menggunakan pendekatan dialektika dan siluet-siluet surealis dalam menciptakan koleksinya.
4. Juliette Pasquier, mempresentasikan koleksi bertemakan ‘8:15AM’ yang bercerita tentang perasaan kehilangan serta upaya untuk mempertahankan kenangan berharga dengan ayahnya di pagi hari. Melalui teknik draping, koleksi ini menangkap jejak kenangan dan mengekspresikannya melalui karya-karya kreatif.
5. Lucie Brochard, mempersembahkan koleksi bertemakan ‘World Cruise’ yang terinspirasi dari pantai Mediterania dengan menampilkan palet warna yang salah satunya terinspirasi dari laut dalam, seperti biru laut hingga khaki.
6. Martial Charasse, mempresentasikan koleksi brandnya yang identik dengan ciri khas gaya uniknya melalui potongan-potongan rumit dan bahan-bahan inovatif. Terinspirasi oleh mode tahun 1960-an dan masa kecilnya di pedesaan, Martial memadukan desainnya dengan kepekaan terhadap bahan, warna, dan alam.
7. Mossi Traore, mempresentasikan ‘Mossi X Indonesia’, sebuah koleksi yang identik dengan signature stylenya yang mengambil inspirasi dari keragaman budaya. Mossi menggunakan teknik draping, cutting, maupun asimetri dengan tetap memperhatikan kualitas bahan yang digunakan.(*)
KOMENTAR