Stylo Indonesia - Hao Stylovers! Sudah pada tahu waktu terbaik untuk luluran?
Waktu terbaik untuk luluran ditujukan agar lulur memberikan hasil yang optimal untuk menghilangkan daki.
Ternyata ada waktu terbaik untuk luluran yang harus kamu ketahui, lho!
Selain menggunakan produk lulur yang terbaik, kamu juga harus memilih waktu terbaik untuk luluran agar daki hilang secara permanen.
Berikut Stylo sajikan waktu terbaik untuk luluran yang ampuh menghilangkan daki, bisa kamu coba di rumah, nih!
Baca Juga: Body Scrub atau Lulur, Mana yang Lebih Ampuh Menghilangkan Daki?
1. Setelah Mandi
Waktu paling umum untuk luluran adalah setelah mandi.
Mandi di awal membantu membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak, sehingga luluran dapat lebih efektif meresap dan angkat sel kulit mati serta kotoran di kulit.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Lulur Rempah Brightening, Memutihkan Kulit dengan Cepat!
2. Sebelum Tidur
Luluran sebelum tidur dapat menjadi pilihan yang baik karena prosesnya dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Kamu dapat memilih produk yang mengandung aroma relaksasi seperti lavender atau chamomile.
3. Akhir Pekan atau Saat Waktu Luang
Jika kamu memiliki waktu luang yang lebih panjang, akhir pekan atau hari libur bisa menjadi waktu yang ideal untuk luluran.
Kamu bisa mengambil waktu lebih lama untuk merawat diri dan menikmati pengalaman relaksasi.
4. Sebelum Acara Khusus
Beberapa orang menyukai luluran sebelum menghadiri acara khusus atau momen tertentu.
Luluran dapat membuat kulit terasa lebih lembut dan bercahaya, dan memberikan perasaan percaya diri.
5. Setelah Hari yang Melelahkan
Jika kamu merasa lelah setelah menjalani suatu aktivitas harian yang melelahkan, luluran bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan stres dan menenangkan diri. (*)
Baca Juga: Lulur Dipakai Sebelum atau Sesudah Mandi? Begini Cara Biar Kulit Putih
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR