Hal ini bisa membuat kulit rentan berjerawat dan menyebabkan infeksi.
3. Pelebaran pembuluh darah di kulit
Produk pemutih kulit yang mengandung kortikosteroid juga bisa membuat lapisan atas kulit menjadi lebih tipis dan melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit.
Hal ini bisa membuat pembuluh darah sangat tampak di permukaan kulit dan mengganggu penampilan.
4. Perubahan warna kulit
Produk pemutih kulit yang mengandung hydroquinone bisa menyebabkan terhentinya produksi melanin secara permanen.
Hal ini bisa membuat warna kulit menjadi biru keunguan (okronosis eksogenus) atau putih susu (hipopigmentasi).
5. Keracunan merkuri
Produk pemutih kulit yang mengandung merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Merkuri bisa diserap oleh tubuh dan menumpuk di organ vital, seperti otak, ginjal, dan hati.
Keracunan merkuri bisa menyebabkan gejala seperti mati rasa, tremor, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan ingatan, hingga kehilangan kesadaran.
Jadi, berhati-hatilah dalam bleaching badan ya, Stylovers. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR