2. Cara Membersihkan yang Tidak Tepat
Menjaga kebersihan area genital sangat penting untuk mencegah infeksi dan keputihan tidak normal.
Penggunaan sabun yang tidak cocok atau mencuci terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan flora alami di vagina dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
3. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual seperti trichomoniasis atau infeksi klamidia juga dapat menyebabkan bau pandan pada keputihan.
4. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon saat masa subur, kehamilan, atau menopause dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri di area vagina dan menyebabkan perubahan bau pada keputihan.
5. Pakaian Ketat atau Sintetis
Mengenakan pakaian dalam yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menyebabkan penumpukan kelembaban dan kelembapan, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan infeksi.
Baca Juga: Perbedaan Flek dan Keputihan Coklat saat Hamil, Wajib Tahu Bedanya!
Cara Mengatasi Keputihan dengan Bau Pandan
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR