Tretinoin untuk Jerawat, Ketahui Penggunaan hingga Efek Sampingnya

Stylo Indonesia - Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang, terutama selama masa remaja dan dewasa awal.

Salah satu obat topikal yang sering direkomendasikan oleh dokter kulit untuk mengatasi jerawat adalah tretinoin.

Artikel ini akan membahas tentang tretinoin sebagai obat jerawat, termasuk penggunaan, manfaat, serta efek samping yang mungkin timbul.

Tretinoin adalah bentuk asam retinoat, yaitu turunan dari vitamin A.

Obat ini bekerja dengan cara merangsang regenerasi sel-sel kulit dan membantu mengurangi peradangan, sehingga membantu mengurangi jerawat dan mencegahnya terbentuk kembali.

Tretinoin tersedia dalam bentuk krim atau gel dan hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter.

Penggunaan dan Manfaat Tretinoin untuk Jerawat

1. Mengatasi Jerawat

Dilansir dari healthline.com, tretinoin bekerja dengan membuka pori-pori dan membantu mengeluarkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

Dengan mengurangi penyumbatan pori-pori, jerawat lebih mudah disembuhkan dan mencegah timbulnya jerawat baru.

Baca Juga: Efek Samping Tretinoin Pada Skincare Abal-abal, Satu Jenis dengan Retinol?

 

2. Mengurangi Peradangan

Tretinoin memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan yang seringkali menyertai jerawat.

Hal ini membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan pada jerawat.

3. Meratakan Permukaan Kulit

Tretinoin merangsang pembaharuan sel-sel kulit, sehingga membantu mengurangi tekstur kulit yang tidak rata akibat bekas jerawat atau bintik hitam.

Mencegah Munculnya Jerawat Baru: Penggunaan tretinoin secara teratur dapat membantu mencegah timbulnya jerawat baru dengan menjaga pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat.

Efek Samping Tretinoin

Penggunaan tretinoin mungkin menyebabkan beberapa efek samping pada beberapa orang, termasuk:

1. Iritasi Kulit

Pada awal penggunaan, tretinoin dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, mengelupas, dan terasa gatal.

Hal ini biasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu.

2. Kulit Sensitif terhadap Matahari

Tretinoin dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup saat menggunakan tretinoin dan menghindari paparan sinar matahari langsung.

3. Pengelupasan Kulit

Kulit mungkin mengelupas selama penggunaan tretinoin.

Ini adalah reaksi normal karena obat ini merangsang pembaharuan sel-sel kulit. (*)

#SemuaBisaCantik

PROMOTED CONTENT