2. Kompres Hangat
Gunakan kompres hangat pada benjolan selama 10-15 menit beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri yang bersamaan dengan munculnya benjolan di ketiak.
3. Jangan Menyentuh atau Meremas
Hindari meraba atau meremas benjolan, karena dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan infeksi.
Bisa saja bakteri yang ada di tangan kamu malah memperparah peradangan di sekitar benjolan ketiak.
4. Oleskan Krim Antibiotik
Jika ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, atau nyeri, konsultasikan dengan dokter dan gunakan krim antibiotik sesuai anjuran mereka.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan krim antibiotik enggak boleh sembarangan, apalagi hanya bermodalkan pengetahuan sendiri atau internet.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Ketiak Sakit Ada Benjolan Kecil yang Wajib Diketahui
5. Periksakan ke Dokter
Jika benjolan tidak hilang dalam beberapa minggu atau disertai dengan gejala seperti perubahan ukuran, bentuk, atau nyeri yang tidak wajar, segera periksakan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Jangan menunda berkonsultasi dengan dokter, apalagi jika benjolan di ketiak disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja, demam, atau kelelahan yang tidak wajar.
Dokter mungkin akan melakukan tes diagnostik seperti tes darah, tes biopsi, atau pemeriksaan pencitraan seperti USG atau MRI untuk membantu memastikan diagnosis dan menentukan penyebab benjolan.
Jika dokter memberikan diagnosis dan rencana pengobatan, penting untuk mengikutinya dengan cermat ya, Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Pamer Foto Romantis Dirangkul El Rumi, Syifa Hadju Cosplay Halloween Kenakan Dress Lilac Mini
KOMENTAR