Menopause: Wanita yang berada dalam periode menopause mungkin mengalami perdarahan ringan yang disebabkan oleh perubahan hormonal.
Pendarahan ini bisa berwarna coklat atau merah muda.
Infeksi atau Penyakit Seksual Menular: Meskipun keputihan normal tidak berbau, perubahan warna menjadi coklat pada beberapa kasus bisa menjadi tanda infeksi, seperti infeksi ragi (kandidiasis) atau bakteri (bakterial vaginosis). Namun, biasanya disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap.
Kapan Perlu Berkonsultasi dengan Dokter?
Keputihan berwarna coklat yang tidak berbau biasanya bukan alasan untuk panik. Namun, ada beberapa situasi di mana Stylovers harus berkonsultasi dengan dokter:
Keputihan berwarna coklat yang tidak berbau biasanya bukan sesuatu yang serius dan seringkali terjadi karena alasan-alasan yang wajar seperti periode menstruasi, ovulasi, atau penggunaan kontrasepsi hormonal.
Namun, tetaplah waspada terhadap perubahan yang tidak biasa atau gejala yang menyertai keputihan tersebut.
Jika Stylovers merasa cemas atau memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan reproduksi, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan penilaian lebih lanjut dan memberikan nasihat yang tepat. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR