3. Cuci dengan Air Hangat
Jika hijab terbuat dari kain yang kuat dan tahan lama, Anda dapat mencoba mencuci dengan air hangat.
Pastikan air hangat yang digunakan sesuai dengan petunjuk perawatan hijab dan hindari penggunaan air terlalu panas untuk menghindari kerusakan kain.
4. Gunakan Baking Soda atau Tepung Jagung
Baking soda atau tepung jagung dapat membantu menyerap minyak yang tersisa pada hijab.
Taburkan sedikit baking soda atau tepung jagung di atas noda dan biarkan selama beberapa menit sebelum menyikatnya lembut dengan sikat gigi bekas atau kain lembut.
5. Jemur di Bawah Sinar Matahari
Setelah mencuci, jemur hijab di bawah sinar matahari langsung.
Sinar matahari membantu membunuh bakteri dan menyegarkan hijab.
6. Perhatikan Petunjuk Perawatan
Selalu perhatikan petunjuk perawatan pada label hijab.
Ikuti petunjuk tersebut dengan benar untuk mencegah kerusakan kain saat mencuci dan merawat hijab.
Ingatlah bahwa setiap jenis kain dan noda dapat membutuhkan perlakuan yang berbeda.
Pastikan untuk melakukan tes kecil pada area yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan produk atau metode pembersihan yang kamu gunakan aman dan efektif.
Selalu ikuti petunjuk perawatan dan rekomendasi produsen untuk menjaga hijab tetap bersih dan terawat.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan AI)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR