Keputihan berwarna abu-abu atau keputihan yang terlihat seperti serpihan: Bisa menjadi tanda infeksi jamur, seperti kandidiasis.
Obat antijamur yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengatasi keputihan ini.
2. Keputihan dengan konsistensi yang berbeda
Keputihan yang berbusa: Biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau infeksi bakteri. Diperlukan diagnosis dan pengobatan yang tepat oleh dokter.
Keputihan berat dengan konsistensi seperti keju: Mungkin merupakan tanda infeksi jamur yang dikenal sebagai kandidiasis. Perawatan antijamur topikal atau oral dapat direkomendasikan.
3. Keputihan dengan bau yang tidak sedap
Keputihan berbau amis atau seperti ikan busuk: Mungkin merupakan gejala vaginosis bakteri, infeksi bakteri yang umum pada wanita. Pengobatan antibiotik dapat diberikan oleh dokter.
Keputihan berbau busuk yang sangat kuat: Bisa menjadi tanda adanya infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis atau gonore. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
4. Keputihan dengan gejala lain
Keputihan yang disertai gatal, ruam, atau iritasi: Mungkin menandakan adanya alergi atau infeksi. Perawatan tergantung pada penyebabnya, oleh karena itu, perlu berkonsultasi dengan dokter.
Keputihan yang disertai rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil: Bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual. Konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Jangan lupa periksakan ke dokter ya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR