Mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut atau menghindarinya dapat membantu mengurangi bau ketiak.
4. Gunakan pakaian yang tepat
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun, linen, atau serat bambu yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Hindari pakaian yang terlalu ketat yang dapat membatasi sirkulasi udara dan meningkatkan kelembaban di area ketiak.
5. Gunakan bedak atau talc
Setelah membersihkan ketiak, kamu dapat menggunakan bedak atau talc yang bebas pewarna untuk menyerap kelembaban dan menjaga ketiak tetap kering.
Namun, perhatikan sensitivitas kulit dan hindari penggunaan berlebihan yang dapat menyebabkan iritasi.
6. Jaga pola makan dan hidrasi
Konsumsilah makanan sehat dan cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang cukup.
Makan makanan yang kaya akan serat dan nutrisi serta menghindari makanan yang dapat memperparah bau tubuh dapat membantu menjaga kesegaran dari dalam.
7. Lakukan prosedur medis
Jika bau ketiak yang persisten dan mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli dermatologi.
Mereka dapat memberikan solusi medis seperti perawatan laser, injeksi botulinum toxin, atau operasi keringat berlebih (sympathectomy) untuk mengatasi masalah bau ketiak secara permanen.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki keadaan kulit yang unik, dan beberapa solusi mungkin lebih efektif daripada yang lain.
Jika masalah bau ketiak berlanjut atau sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi yang tepat.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR