2. Keputihan Berwarna atau Berdarah
Keputihan yang berwarna kuning, hijau, cokelat, atau berdarah selama kehamilan dapat menandakan adanya infeksi atau masalah lain yang perlu ditangani dengan cepat.
Misalnya, keputihan berwarna kuning atau hijau mungkin menunjukkan adanya infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore.
Keputihan yang berdarah mungkin merupakan tanda adanya perdarahan di saluran reproduksi, yang bisa mengindikasikan ancaman kehamilan atau masalah lain yang serius.
3. Keputihan Disertai dengan Gatal atau Terbakar
Keputihan yang disertai dengan gatal atau terbakar sering kali menunjukkan adanya infeksi jamur atau infeksi lainnya.
Infeksi jamur yang umum selama kehamilan adalah kandidiasis, yang menyebabkan gejala seperti keputihan berwarna putih seperti keju dan rasa gatal yang parah.
Penting untuk mencari perawatan medis jika mengalami gejala ini, karena infeksi yang tidak diobati dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.
Perawatan Keputihan
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan jika mengalami keputihan yang abnormal selama kehamilan.
Baca Juga: Noda Keputihan Membekas Keras di Celana Dalam, Begini Cara Mencucinya!
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meresepkan pengobatan yang aman untuk mengatasi penyebab keputihan tersebut.
Penting juga untuk menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik, menggunakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman, serta menghindari penggunaan produk kewanitaan yang berpotensi mengiritasi. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Seru! Begini Kemeriahan Acara Biore Micellar Water x Stylo Bersama dr Nadia Alaydrus dan Influencer
KOMENTAR