Stylo Indonesia - Cara mencuci celana dalam bekas keputihan diketahui agar celana dalam tidak cepat rusak.
Terkadang bekas keputihan terasa keras hingga kita perlu tahu cara mencuci celana dalam bekas keputihan.
Bagaimana cara mencuci celana dalam bekas keputihan yang aman?
Salah satu masalah yang sering timbul terkait dengan keputihan adalah noda yang membandel pada celana dalam.
Stylo Indonesia telah merangkum beberapa tips untuk mencuci celana dalam bekas keputihan yang keras.
Nah, kamu bisa lakukan ini agar celana dalam tetap awet nih, Stylovers.
Langkah Awal Sebelum Mencuci
Sebelum mencuci celana dalam bekas keputihan yang keras, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan celana dalam tersebut:
1. Segera setelah Stylovers melihat adanya noda keputihan pada celana dalam, segeralah bilas noda tersebut menggunakan air dingin. Hindari penggunaan air panas, karena air panas dapat membuat noda keputihan menjadi lebih sulit dihilangkan.
2. Hindari menggosok atau menggaruk noda keputihan pada celana dalam, karena hal ini dapat membuat noda semakin menempel atau merusak serat kain.
Baca Juga: Ada Bercak Hitam di Celana Dalam? Coba Cuci Pakai Ini Biar Bersih Tuntas!
Gunakan Deterjen yang Efektif
1. Pilih deterjen yang efektif dalam menghilangkan noda dan juga lembut pada serat kain. Deterjen dengan formula enzim dapat membantu melarutkan noda protein seperti keputihan.
2. Bacalah petunjuk penggunaan deterjen dengan teliti dan ikuti instruksi yang diberikan. Jangan menggunakan terlalu banyak deterjen, karena bisa meninggalkan residu pada celana dalam.
Perendaman Sebelum Mencuci
1. Untuk mengatasi noda keputihan yang keras, Stylovers dapat merendam celana dalam dalam air hangat dengan sedikit deterjen sebelum mencucinya. Rendam selama 15-30 menit untuk membantu melarutkan noda.
2. Hindari menggunakan air panas, karena air panas dapat membuat noda lebih sulit dihilangkan dan dapat merusak serat kain.
Cuci dengan Tangan atau Mesin Cuci
1. Jika kamu mencuci dengan tangan, gosoklah lembut noda keputihan menggunakan deterjen yang telah Anda pilih sebelumnya. Hindari menggosok terlalu keras, karena bisa merusak serat kain. Pastikan untuk membersihkan seluruh bagian celana dalam dengan lembut.
2. Jika menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memilih siklus pencucian yang sesuai dengan jenis kain celana dalam. Jangan mencampur celana dalam dengan pakaian lain agar noda tidak menyebar. Gunakan deterjen secukupnya sesuai petunjuk mesin cuci.
Cuci dengan Air Dingin
1. Setelah selesai menggosok atau mencuci celana dalam, bilaslah dengan air dingin untuk menghilangkan deterjen dan noda yang terlarut.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Keputihan Bercampur Darah, Bagaimana Mengatasinya?
2. Jangan pernah menggunakan air panas untuk membilas, karena dapat membuat noda semakin menempel pada serat kain.
Jemur dengan Baik
1. Setelah mencuci, jemur celana dalam di tempat yang teduh dan terkena sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dan memberikan kebersihan tambahan.
2. Jika tidak memungkinkan untuk menjemur di bawah sinar matahari, pastikan celana dalam benar-benar kering sebelum disimpan.
Mencuci celana dalam bekas keputihan yang keras dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan metode yang tepat, noda dapat dihilangkan dengan efektif.
Menggunakan deterjen yang efektif, merendam sebelum mencuci, serta menggosok atau mencuci dengan lembut adalah langkah-langkah penting dalam mencuci celana dalam.
Jangan lupa untuk menggunakan air dingin dan jemur dengan baik untuk hasil yang optimal.
Dengan perawatan yang baik, kamu dapat menjaga kebersihan dan keawetan celana dalam.
Selamat mencoba, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR