Misalnya seperti pemilihan model rambut yang tepat hingga langkah skincare dasar yang perlu dilakukan untuk merawat diri.
Selain pemaparan materi, para peserta juga bisa melihat serta mencoba langsung pilihan busana dan aksesoris yang telah dipersiapkan oleh tim Stylo Indonesia.
Pilihan busana yang ditampilkan selama workshop fashion ini didukung oleh sejumlah brand lokal dan desainer Roughneck, Adrie Basuki, Lala Gozali, dan Clouwny.
Clouwny merupakan fashion brand lokal yang didirikan sejak tahun 2015 oleh Nita Christina atau yang akrab dipanggil Cici Clouwny.
Saat ini Clouwny menggaungkan campaign #WeTheWoman sebagai bentuk dukungan kepada perempuan dalam segala bentuk, salah satunya dengan menyediakan fashion items atau daily wear dari ukuran standard hingga plus size degan harga yang terjangkau, namun tetap menggunakan material premium seperti Fur thick Legging, Jenna Cullotes, Tanktop Bra, Yuni Culottes, Vamos Midi Pleats Skirt dan beberap fashion items lainnya.
Setiap peserta yang hadir juga berkesempatan untuk melakukan konsultasi one-by-one untuk mendapatkan tips memilih busana yang sesuai dengan karakter masing-masing.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak menyampaikan bahwa workshop ini dibutuhkan bagi timnya untuk belajar bagaimana cara berpakaian dengan lebih baik untuk bertemu dengan klien dan pemangku kepentingan.
“Jadi ingin belajar banget dari Kak Idho dan Stylo Indonesia bagaimana caranya terlihat lebih profesional, lebih bagus lagi, supaya kita juga bisa memberi persepsi yang lebih baik pada stakeholder kita,” jelas Nuraini.
Jesty, salah satu peserta workshop dari tim Corporate Affairs Tokopedia juga turut menyampaikan testimoninya terhadap materi yang disampaikan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Usaha Keras Wujudkan Impian, Profil Idho Nugroho, M.I.Kom Founder & Head of Stylo Indonesia
KOMENTAR