Stylo Indonesia - Tahukah Stylovers bagaimana ciri keputihan tidak normal?
Dengan mengetahui ciri keputihan tidak normal ini kita bisa mewaspadai adanya gangguan keputihan.
Keputihan yang tidak normal bisa dilihat dari deretan ciri keputihan tidak normal yang sudah dirangkum oleh Stylo Indonesia kali ini.
Keputihan bisa saja dianggap normal dan kerap terjadi di antara siklus menstruasi perempuan.
Namun, jika ada tanda yang dianggap gangguan, maka bisa saja hal tersebut merupakan keputihan abnormal.
Berikut ciri keputihan tidak normal yang perlu diwaspadai.
1. Perubahan Warna
Keputihan normal cenderung memiliki warna yang jernih atau sedikit keruh.
Namun, keputihan tidak normal dapat memiliki warna yang berbeda, seperti putih kekuningan, keabu-abuan, hijau, atau kecoklatan.
Perubahan warna ini bisa menunjukkan adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Keputihan Abnormal dengan Bahan Alami, Mudah Dicari!
2. Bau yang Tidak Sedap
Keputihan normal biasanya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap.
Namun, keputihan tidak normal sering kali disertai dengan bau yang tidak biasa, seperti bau amis, busuk, atau seperti ikan.
Bau yang tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi bakteri atau infeksi ragi.
3. Konsistensi yang Berbeda
Keputihan normal memiliki konsistensi lendir yang halus atau sedikit kental.
Namun, keputihan tidak normal dapat memiliki konsistensi yang berbeda, seperti terlalu kental, berbusa, atau berbuih.
Konsistensi yang tidak biasa dapat menunjukkan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
4. Gatal atau Sensasi Terbakar
Keputihan tidak normal sering kali disertai dengan gejala gatal atau sensasi terbakar di sekitar area vagina.
Baca Juga: Keputihan Warna Kuning Tanda Apa? Perlu Khawatir Kalau Ada Tanda Ini!
Rasa gatal yang tidak hilang atau semakin parah dapat menandakan adanya iritasi, infeksi, atau alergi.
5. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman
Jika keputihan tidak normal disertai dengan nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, nyeri saat berhubungan seksual, atau perasaan tidak nyaman di sekitar area vagina, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi.
6. Frekuensi yang Tidak Normal
Keputihan normal biasanya bersifat siklik atau terjadi dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi.
Namun, jika keputihan terjadi secara terus-menerus, berlangsung lebih dari seminggu, atau muncul dengan frekuensi yang tidak biasa, itu bisa menjadi pertanda keputihan tidak normal. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR