Hindari menggunakan pantyliner atau pembalut saat mengalami keputihan seperti ampas tahu, kecuali dalam kondisi haid.
Bukan tanpa alasan, kebiasaan menggunakan pantyliner atau pembalut setiap hari menyebabkan kelembapan berlebih di area miss v yang menciptakan pertumbuhan bakteri jahat.
Pastikan menggunakan pakaian dalam yang bersih, longgar dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun.
Selain itu, hindari menggunakan sabun pembersih miss v mengandung pewangi, bedak atau semprotan miss v beraroma yang dapat menggangu keseimbangan pH alami miss v sehingga iritasi dan infeksi.
Konsumsi makanan mengandung prebiotik, seperti sayuran, buah-buahan dan yogurt yang dapat membantu menjaga pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh dan mengurangi rasa gatal secara alami.
Hindari stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan perubahan pada keasaman miss v yang menjadi salah satu penyebabnya tanpa disadari.
Jika keputihan taidak kunjung membaik bahkan disertai bau tidak sedap hingga iritasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat berdasarkan penyebabnya.(*)
(Sebagian tulisan ini menggunakan AI)
Baca Juga: Selangkangan Ledes Bikin Risih, Coba Sembuhkan Pakai Ini Deh!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR