Stylo Indonesia - Apakah filler itu aman?
Tentu pertanyaan apakah filler itu aman menjadi hal yang pernah terbesit di pikiran beberapa orang.
Sebagian orang tentu akan bertanya apakah filler itu aman untuk dilakukan.
Untuk menjawab pertanyaan apakah filler itu aman, kali ini Stylo Indonesia punya jawabannya langsung dari pakar nih, Stylovers!
Kepada Stylo Indonesia dr. Catherine Soebroto, pemilik dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta menjelaskan bagaimana filler bisa dikatakan aman untuk dilakukan.
"Filler merupakan salah satu pilihan aesthetic treatment yang dapat membantu memperbaiki dan memperindah penampilan bentuk wajah. Filler adalah prosedur penyuntikan suatu bahan khusus ke bagian kulit wajah untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambahkan contur dan memperbaiki bentuk/struktur wajah. Jadi filler bisa dipakai untuk usia muda ataupun usia tua. Suntik filler dapat digunakan di berbagai area wajah, di antaranya dahi, hidung, dagu, bibir, pipi, kantung bawah mata, pipi, garis rahang, dagu, dan area lainnya," kata dr. Catherine Soebroto.
Dokter Catherine juga menjelaskan bahwa zat yang disuntikan saat Filler merupakan zat aktif Hyaluronic Acid (HA) dan menjadi pilihan terbaik dari sisi keamanan serta efektivitasnya.
"HA merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh yang berperan untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Namun seiring nya usia, produksi HA alami akan terus berkurang. Maka dari itu penggunaan Filler HA sangat aman digunakan karena menyerupai dengan HA alami," jelasnya.
Sehingga zat HA tersebut bukanlah benda asing yang menimbulkan efek samping pada tubuh seseorang.
Selain itu, saat memutuskan untuk melakukan filler, dokter Catherine juga mengharuskan bagi kamu untuk memperhatikan teknologi saat melakukan treatment tersebut.
Baca Juga: Tanpa Mengubah Wajah Tapi Tetap Bikin Cantik, Ini Pilihan Filler yang Aman Tanpa Efek Samping
"Untuk yang aman kita memakai teknologi NASHA dan OBT yang membuat filler tersebut aman dan efektif pada tubuh pasien," tuturnya.
Dokter Catherine juga menjelaskan bahwa NASHA (Non-Animal Stabilized HA) yang dirancang khusus untuk lifting dan presisi tanpa adanya penambahan volume berlebih.
NASHA tersebut dapat mengangkat bagian wajah yang mulai kendur serta memberikan proyeksi dan mempertegas struktur wajah dengan hasil yang sangat natural.
Sedangkan OBT (Optimal Balanced Technology) dirancang khusus untuk memberikan conturing pada area-area dinamis seperti pipi, pelipis, kantung bawah mata dan bibir.
OBT juga memberikan flexible support untuk area wajah yang dinamis sehingga ekspresi wajah tetap natural.
Selain itu, dokter Catherine juga memberikan bagaimana ciri-ciri jika filler yang tidak berkualitas baik diterima pada tubuh.
"Rata-rata filler kalau teknologinya gak bagus itu akan terasa aneh di badan kita, kaku, susah senyum. Sedangkan filler yang bagus itu orang gak bisa lihat kalau kita habis filler karena hasilnya natural dan yang difiller itu gak merasa apapun," katanya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR