2. Infeksi Jamur
Infeksi jamur seperti tinea corporis atau kurap, dapat memengaruhi area ketiak dan menyebabkan rasa gatal dan perih.
Biasanya infeksi jamur ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur yang menginfeksi kulit, terutama di area ketiak yang cenderung lembap.
3. Infeksi Bakteri
Berbeda dengan infeksi jamur, infeksi bakteri sering terjadi ketika folikel rambut di bawah ketiak terinfeksi.
Infeksi bakteri seperti folikulitis atau abses dapat menyebabkan rasa gatal dan perih di area ketiak.
4. Hiperhidrosis
Kondisi medis yang ditandai dengan produksi keringat berlebihan, menyebabkan area ketiak terlalu lembap atau basah, sehingga menimbulkan rasa gatal dan iritasi.
5. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit sekitar area ketiak menjadi merah, gatal, dan perih.
Baca Juga: Ketiak Hitam Jadi Gak Pede, Ini Cara Memutihkan Ketiak dengan Baby Oil
6. Kanker Kulit
Pada tingkatan yang serius, ada kemungkinan ketiak yang gatal dan perih adalah tanda dari kanker kulit, seperti kanker melanoma.
Jika kamu memiliki kekhawatiran akan perubahan kondisi kulit di area ketiak, baiknya melakukan konsultasi dengan dermatolog untuk diagnosa tepat dan penanganan lebih lanjut. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR