#1. Tidak Permanen
Banyak yang beranggapan bahwa mencukur bulu ketiak dapat menghilangkan bulu ketiak secara permanen.
Faktanya, mencukur bulu ketiak memberikan hasil yang bersifat sementara.
Bulu ketiak akan tumbuh kembali dalam beberapa hari atau minggu, tergantung pada kecepatan pertumbuhan bulu ketiak kamu.
Selain itu, mencukur hanya memotong bulu di atas permukaan kulit sehingga tidak memengaruhi pertumbuhan bulu di dalam folikel.
Jelas anggapan setelah mencukur bulu ketiak kemudian akan tumbuh lebih lebat itu kurang tepat.
#2. Risiko Iritasi dan Luka
Ketika mencukur bulu ketiak, penting untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan bersih.
Pastikan untuk menggunakan produk atau gel cukur yang cukup untuk melindungi kulit dan mengurangi risiko iritasi.
Hindari gesekan yang berlebihan dan periksa dengan hati-hati area sekitar ketiak untuk menghindari luka atau iritasi kulit akibat mencukur bulu ketiak.
Baca Juga: Cara Mengatasi Iritasi Setelah Mencukur Bulu Ketiak dengan Mudah
#3. Perawatan Setelah Mencukur
Setelah mencukur bulu ketiak, disarankan untuk menggunakan pelembap dengan tekstur yang ringan untuk menjaga kulit tetap lembap dan mencegah iritasi.
Hindari penggunaan deodoran atau antiperspiran tepat setelah mencukur, karena dapat menyebabkan iritasi.
Berikan waktu bagi kulit untuk pulih sebelum mengaplikasikan produk apa pun. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cozy dan Affordable, Ini Rekomendasi Tempat Makan Ala Selebgram Herni Ekamawati
KOMENTAR