Skin minimalism ini mendorong kesederhanaan dalam rutinitas perawatan kulit dan menghindari penggunaan produk yang tidak perlu.
Biasanya, rutinitas minimalis hanya melibatkan pembersihan, pelembap, dan perlindungan dari matahari sebagai langkah utama.
Hal ini ditujukan menjaga kulit tetap bersih, lembap, dan terlindungi secara optimal.
#2. Menghindari Produk Berlebihan
Skin minimalism menekankan pada penggunaan produk dengan bijaksana dan menghindari kelebihan produk yang tidak perlu.
Pembatasan penggunaan produk ini membantu mengurangi kemungkinan iritasi kulit dan memudahkan untuk mengamati efek setiap produk secara lebih efektif.
#3. Kualitas Ketimbang Kuantitas
Metode skincare satu ini lebih fokus pada kualitas produk yang digunakan daripada jumlah produk yang digunakan.
Menggunakan produk yang berkualitas, kandungannya dari bahan-bahan alami, dan sesuai dengan kebutuhan kulit merupakan prinsip penting dalam skin minimalism.
Baca Juga: Memutihkan dan Mencerahkan Wajah dalam Skincare, Bedanya Apa?
#4. Pengamatan dan Adaptasi
Skin minimalism juga tidak mengabaikan pengamatan penggunaan produk.
Penting untuk mengamati dengan cermat bagaimana kulit kamu bereaksi terhadap produk yang digunakan.
Jika suatu produk tidak cocok atau menyebabkan iritasi, disarankan untuk menghentikan penggunaannya dan mencari alternatif yang lebih sesuai.
Setelah kamu tahu apa itu skin minimalism, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR