Stylo Indonesia - Apakah pantyliner dapat menyebabkan bau keputihan menyengat?
Keputihan merupakan cairan warna putih (bukan darah) yang keluar dari vagina atau area intim wanita.
Dikutip dari my.clevelandclinic.org, keputihan merupakan proses normal yang dapat terjadi pada siapa saja.
Wwalau merupakan proses normal, ada kalanya keputihan harus mendapatkan perhatian lebih.
Pada beberapa kasus, tak jarang keputihan memiliki aroma tak sedap hingga tercium menyengat!
Padahal, keputihan normalnya tidak memiliki bau menyengat yang tidak sedap di indra penciuman.
Dari beberapa hal yang bisa menyebabkan bau keputihan, pantyliner dikabarkan bisa menjadi salah satu penyebabnya, loh!
Benarkah klaim tersebut? Yuk, cek faktanya!
Baca Juga: Mandi Pakai Ini! Cara Buat Ramuan Daun Sirih untuk Mengatasi Bau Badan
Pantyliner sebagai penyebab bau keputihan, bisa dibilang benar dan juga salah.
Tergantung bagaimana Stylovers menilainya.
Pertama-tama, benar jika pantyliner bisa menjadi penyebab bau keputihan.
Namun hanya dalam keadaan tertentu saja dan bukan menjadi penyebab utama!
Dikutip dari whisper.co.in, pantyliner yang bisa menyebabkan bau keputihan adalah pantyliner yang sudah digunakan dalam waktu lama.
Sehingga, bakteri yang ada pada pantyliner dapat menempel di vagina dan menyebabkan infeksi.
Oleh karena itu, pantyliner tidak dianjurkan untuk digunakan dalam waktu lebih dari 6-8 jam sekali pemakaian.
Stylovers bisa rajin mengganti pantyliner yang digunakan agar tidak tercipta bau tak sedap dari infeksi bakteri di area intim wanita.
Penggunaan pantyliner sangat aman jika rajin diganti dan rutin membersihkan area intim, ya!
Baca Juga: Bolehkah Membersihkan Sneakers dengan Pasta Gigi? Ini Faktanya
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR