Stylo Indonesia - Salah satu keputihan yang kerap terjadi adalah keputihan bening seperti air dan banyak.
Keputihan bening seperti air ini kerap membingungkan perempuan.
Apakah keputihan bening seperti air ini normal, atau justru tanda bahaya?
Di artikel ini kita akan membahas keputihan bening seperti air hingga tuntas.
Dilansir dari kompas.com, keputihan yang bening seperti air dan banyak pada sebagian besar kasus dianggap normal.
Ini adalah jenis keputihan yang biasa terjadi pada periode siklus menstruasi tertentu dan dapat berfluktuasi seiring perubahan hormon dalam tubuh.
Ada beberapa alasan mengapa keputihan bening seperti air in iterjadi, berikut alasannya:
Ovulasi: Saat ovulasi, yaitu masa subur dalam siklus menstruasi, produksi lendir serviks meningkat dan dapat menghasilkan keputihan bening seperti air.
Arah siklus menstruasi: Pada beberapa wanita, keputihan bening seperti air dapat terjadi sebelum atau sesudah periode menstruasi sebagai bagian normal dari perubahan siklus.
Rangsangan seksual: Setelah rangsangan seksual atau orgasme, produksi cairan vagina juga dapat meningkat, menghasilkan keputihan yang lebih banyak dan bening seperti air.
Baca Juga: Obat Keputihan Tradisional Paling Manjur, Bahannya Ada di Dapur!
Kapan Perlu Mendapatkan Perhatian Medis?
Meskipun keputihan bening seperti air dan banyak umumnya tidak berbahaya, ada beberapa situasi di mana perlu mendapatkan perhatian medis.
Berikut adalah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
Bau yang tidak sedap
Jika keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap, mungkin merupakan tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Konsultasikan dengan dokter segera untuk evaluasi lebih lanjut.
Gatal atau iritasi
Jika keputihan disertai dengan gatal, kemerahan, atau iritasi pada area vagina, bisa jadi menunjukkan adanya infeksi atau masalah alergi.
Dokter dapat membantu mendiagnosa dan meresepkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Keputihan Normal atau Tidak? Ini Cara Mudah dan Tepat Membedakannya
Perubahan warna atau tekstur
Jika keputihan berubah warna menjadi kekuningan, kehijauan, atau berubah menjadi kental atau berbusa, mungkin merupakan tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian medis.
Keputihan bening seperti air dan banyak pada umumnya adalah hal yang normal dan tidak berbahaya.
Ini adalah respons alami tubuh dan dapat terjadi selama siklus menstruasi atau setelah rangsangan seksual.
Namun, jika keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap, gatal, iritasi, perubahan warna, atau tekstur yang tidak normal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR