"Di sini yang paling dicari adalah tinutjuan, perkedel nike dan mie kuah cakalang," ungkap Deni, pemilik Tinutuan Dete, yang diwawancarai Dinda Stylo, Selasa (09/05), di Jalan Wakeke, Manado.
Tinutuan sendiri adalah bubur yang dibuat dari labu kuning, singkong dan jagung yang dihaluskan.
Uniknya, tinutuan dibuat tanpa menggunakan bumbu tambahan loh, Stylovers!
"Bumbunya itu cuma garam, nantinya bubur ditambah dengan daun gedi, sayuran khas Manado yang enggak ada di tempat lain," jelas Deni.
Selain dibuat jatuh cinta dengan rasa tinutuan, Dinda Stylo juga mencoba mie kuah cakalang nih, Stylovers!
Sekilas, mie rebus tersebut mirip dengan mie ayam nih, Stylovers, tapi ternyata setelah menyantapnya ada rasa yang unik.
Kuahnya terasa gurih dan makin nikmat karena tambahan potongan ikan cakalang di dalamnya.
Makanan tersebut juga makin nikmat karena tambahan sambal roa yang disediakan di atas meja.
Sebagai menu sampingannya, Dinda Stylo juga mencicip perkedel Nike.
"Perkedel Nike ini dibuat pakai ikan Nike yang cuma jadi ikan khas di Danau Tondano," tutur Deni.
Dengan rasanya yang enak, sederet kuliner khas Manado tersebut dijual dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari 12-20 ribu Rupiah.
Untuk jam operasional, kedai ini buka mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WITA.
Jadi, tertarik untuk menambah list destinasi wisata ini saat liburan nanti Stylovers?
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR