Jika organ intim tidak dijaga kebersihannya dengan baik, maka bakteri dan jamur mudah berkembang di daerah tersebut dan menyebabkan infeksi.
Namun, bukan berarti pemakaian celana ketat selalu menyebabkan keputihan.
Jika organ intim tetap dijaga kebersihannya dengan baik, dan pemakaian celana ketat tidak terlalu sering dilakukan, maka risiko keputihan dapat dikurangi.
Untuk menghindari keputihan akibat pemakaian celana ketat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Pertama, pilihlah celana yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau bahan yang breathable.
Kedua, hindari memakai celana ketat terlalu sering atau terlalu lama.
Ketiga, selalu jaga kebersihan organ intim dengan menjaga kebersihan dan menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia yang keras.
Jadi, pemakaian celana ketat bisa memicu terjadinya keputihan, terutama jika kebersihan organ intim tidak dijaga dengan baik.
Namun, dengan menjaga kebersihan organ intim dan memilih celana yang tepat, risiko keputihan akibat pemakaian celana ketat dapat dikurangi. (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Mudah Dicari, Ini 4 Rekomendasi Obat Keputihan Gatal yang Aman!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR