"Tantangan yang aku rasakan dalam berbisnis fashion online, mulai dari customer kehabisan produk yang ingin mreka beli karena diborong jastip sampai customer yang kurang jujur," ungkapnya.
Bekerja sesuai passion dan melihat produk yang diciptakannya disukai oleh banyak orang menjadi momen paling bahagia Rainda dalam berbisnis.
Menyadari semakin banyaknya kompetitor dengan bisnis sejenis, Rainda tentunya melakukan berbagai hal agar bisnis fashion online miliknya tak terkalahkan.
"Yang pasti harus terus berinovasi dan kreatif dalam menciptakan produk, kita harus membuat unique selling point agar konsumen memilih produk kita. Selain itu, kita harus mengikuti tren dengan menggunakan seluruh media sosial yang ada untuk memperkenalkan brand kita lebih luas lagi," jelasnya.
Belajar dari kesalahan menjadi salah satu tips yang dibagikan Rainda untuk membuat bisnis yang dimiliki lebih maju dan besar lagi.
Terbukti, hal yang ia lakukan berhasil membawa bisnis fashion online yang dimilikinya sukses sampai ke luar negeri.
Tak lupa ia membagikan tips bagi Stylovers yang ingin berbisnis fashion online di tengah ketatnya persaingan dengan para kompetitor.
"Dimulai dari menentukan produk apa yang ingin kita jual dan siapa target market kita untuk menyasar pasar dengan lebih mudah. Kedua, konsisten memasarkan produk kita dengan seluruh media sosial yang ada. Terakhir, bandingkan dengan brand lain agar kita dapat menciptakan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang lebih dipilih customer," ungkapnya.(*)
Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Deta Indriana: Berhijab Membuka Pintu Rezeki Baru
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Kisah Rainda Laras Pratiwi Pemilik Beachylooks Sukses Bisnis Fashion Online Sampai ke Luar Negeri
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR