Ada juga penyebab lain munculnya onychomicosis selain dari dermatofit yaitu Hendersonula toruloidea dan Scytalidium hyalinum, Aspergillus sp, Acremonium sp, Fusarium oxysporum, Scopulariopsis brevicaulis dan spesies candida yang terlibat terutama pada orang dengan penurunan daya tahan tubuh (misal HIV) adalah C. albicans.
Nah, ternyata bukan sembarang jamur yang bisa menyebar dan menginfeksi kuku.
Keberadaan penurunan daya tahan tubuh ketika mengalami HIV, juga bisa berisiko terpapar infeksi jamur pada kuku.
Maka dari itu, apabila ada bentuk atau gejala yang tak wajar terlihat di kuku tangan maupun kaki, segera konsultasikan ke dokter.
Hal ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat dari medis.
Baca Juga: Pakai Kutek Gel Bisa Bikin Kuku Tipis dan Rusak? Ini Penjelasannya!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR