Stylo Indonesia - Operasi plastik untuk tarik kulit keriput memang menjadi perawatan yang bisa ditemukan di klinik kecantikan.
Untuk menangani kulit keriput, Stylovers bisa menemukan berbagai tipe perawatan di klinik kecantikan, salah satunya operasi plastik.
Tindakan operasi plastik untuk tarik kulit keriput di klinik kecantikan tentunya harus ditangani oleh dokter yang ahli di bidangnya.
Soal kulit keriput, sebenarnya ada beberapa tindakan yang bisa dicoba untuk menarik atau mengencangkan kembali kulit yang kendur.
Kali ini Stylo akan menjelaskan beberapa pilihan perawatan di klinik kecantikan untuk mengatasi persoalan kulit keriput.
Ada apa saja ya?
Yuk, simak aja penjelasannya berikut ini.
Perawatan untuk Kulit Keriput - Laser resurfacing
Proses laser resurfacing ini memiliki metode mengatasi kulit keriput dengan menghancurkan lapisan bagian luar kulit.
Tujuannya yaitu untuk merangsang adanya pertumbuhan produksi kolagen.
Produksi kolagen inilah yang akan membentuk kulit baru yang lebih kencang.
Kondisi keriput pada kulit pasien nanti yang akan menentukan terapi laser ablasi atau non-ablasi sesuai kebutuhan.
Perawatan untuk Kulit Keriput - Perawatan ultrasound
Perawatan yang bisa mengatasi keriput di klinik kecantikan yaitu terapi ultrasound.
Salah satunya seperti HIFU atau High Intensity Focused Ultrasound.
Hifu bisa menjadi pilihan untuk mengatasi persoalan kulit kendur di wajah, leher, dan juga dada.
Perawatan untuk Kulit Keriput - Operasi plastik
Tindakan yang satu ini memang membutuhkan biaya yang besar dan waktu penyembuhan yang cukup lama.
Tetapi, hasil yang didapatkan juga bisa bertahan hingga 10 tahun.
Metode operasi plastik yang dilakukan pada pasien yaitu dengan mengangkat kulit yang kendur dan lemak dari wajah hingga leher.
Nah, selanjutnya akan ada pengencangan otot dan jaringan ikat di sekitarnya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR