Stylo Indonesia - Industri fashion Tanah Air kembali berbangga hati dengan karya anak bangsanya yang berhasil tembus pasar Internasional.
Produk mode dari Lakon Indonesia baru-baru ini sukses menembus jantung fashion dunia.
Lakon Indonesia hadi di PRINTEMPS du Louvre, Paris-Perancis.
PRINTEMPS merupakan Department Store terkemuka yang telah berdiri sejak tahun 1865 di Perancis.
Department store ini fokus pada penjualan produk-produk dengan kategori beauty, lifestyle, fashion, accessories, dan men's wear yang telah terkurasi dengan ketat, sehingga seluruh produk yang dihadirkan memenuhi standar kualitas yang sangat tinggi.
PRINTEMPS du Louvre memiliki luas 2.500 meter persegi berada di lingkungan budaya paling bergengsi di Paris, di bawah Museum Louvre yang sepenuhnya didedikasikan untuk kemewahan fashion dan gaya hidup.
Saat ini Lakon Indonesia menjadi satu-satunya produk fashion Indonesia yang hadir di PRINTEMPS du Louvre, Paris.
“Kami merasa bersyukur dan bahagia, karena produk Lakon Indonesia yang mewakili industri fashion tanah air bisa diterima di pasar Internasional, khususnya di PRINTEMPS, Department Store yang sangat iconic di Paris, Perancis, dan dikenal hanya menghadirkan produk-produk fashion terbaik. Saya harap hal ini menjadi awal yang baik untuk memasuki pasar internasional, dan kami memulainya di jantung fashion dunia, Paris Perancis," ungkap Founder Lakon Indonesia, Thresia Mareta.
Hadirnya Lakon Indonesia di PRINTEMPS merupakan hasil kolaborasi dengan Reiner Upcycling, sebuah platform retailer dari Perancis yang mengkurasi produk-produk fashion sustainable.
Hal ini sejalan dengan prinsip yang diusung Lakon Indonesia dalam koleksi yang bertema Creating New Possibilities, Embrace Change, dan Redefine Norm sebagai bentuk upaya pelestarian budaya dan lingkungan.
Baca Juga: Lakon Indonesia Luncurkan Koleksi LORONG WAKTU untuk Ready To Wear Pria dan Wanita
Koleksi yang dihadirkan Lakon Indonesia di PRINTEMPS adalah Upcycled Denim, yang mendesain kembali produk yang sudah ada untuk menjadi sebuah koleksi baru yang lebih bernilai.
Kreasi ini juga membawa hasil keterampilan tangan dari pengrajin tradisional Indonesia yang turut menjadi bagian dari koleksi tersebut.
Tentunya hal ini sangat menggembirakan, karena setelah melakukan berbagai upaya dan kerja keras, Lakon Indonesia berhasil membawa hasil kerajinan budaya dan karya UMKM Indonesia masuk ke pasar global.
(*)
KOMENTAR