Stylo Indonesia - Tas branded kini jadi salah satu fashion item yang makin banyak penggemarnya.
Yap, bukan rahasia lagi jika tas branded jadi koleksi bagi sosialita di Tanah Air.
Biasanya tas branded jadi koleksi sekaligus investasi bagi setiap perempuan dewasa yang sudah memiliki pendapatan tetap setiap bulannya.
Namun, belakangan ini tentu Stylovers, juga memperhatikan kalau tas branded juga jadi koleksi bagi Gen Z kan?
Dan, tentunya pasti akan muncul pertanyaan dari mana uang para Gen Z sehingga bisa memiliki tas branded yang harganya fantastis tersebut?
Hal tersebut dijawab jelas oleh Marisa Tumbuan, Founder Irresistible Bazaar & Irress Urban Bazaar, yang ditemui Stylo Indonesia, Rabu (08/02), di Senayan Park, Jakarta.
Menurut Marisa Tumbuan, anak muda di masa kini lebih kreatif mencari uang lewat keahlian yang dimilikinya.
"Anak sekarang lebih pinter cari duit, karena mereka sekarang bisa nulis, bikin podcast," jelasnya.
Tak hanya itu, peluang mendapatkan uang bagi Gen Z juga lebih mudah dilakukan lewat media sosial yang mereka miliki.
"Kalau menurut aku anak sekarang lebih banyak cara berwiraswasta lewat sosial media," kata Marisa.
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi! Simak Tips Jual Tas Branded Preloved di Bazar
Bukan lagi hanya untuk perempuan dewasa, bahkan kini sebagian brand kenaman juga merilis koleksi yang cocok dengan selera Gen Z.
"Bahkan brand Chanel saja sudah pakai Lisa Black Pink untuk promosi, karena targetnya buyernya Gen Z," tutur Marisa.
Sehingga enggak heran kalau sekarang ini ada beberapa model tas branded yang jadi incaran para Gen Z untuk koleksi mereka.
"Biasanya kalau model klasik buat wanita dewasa, sedangkan model kecil untuk generasi muda," katanya.
Marisa Tumbuan juga menyebutkan beberapa brand yang kini populer digandrungi para Gen Z.
"Kalau brand yang lagi digandrungi Gucci, Dior, LV, Chanel, dan Balenciaga," sebutnya.
Beberapa ciri khas tas branded pilihan Gen Z juga dijelaskan oleh Marisa Tumbuan.
"Anak muda sekarang punya style sendiri. Biasanya tas dipilih sesuai dengan harga budget yang mereka miliki. Selain itu mereka juga sudah punya karakter sendiri dalam gaya fashion," katanya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR