“Umumnya kandungan bahan aktif skincare pria dan wanita mirip, yang membedakan adalah tekstur dan konsentrasinya. Karena produksi dan kadar sebum kulit pria lebih banyak dari wanita, skincare pria umumnya lebih ringan teksturnya seperti gel, krim gel atau lotion.” ujarnya.
Kemudian, untuk konsentrasi bahan aktif justru lebih tinggi supaya bisa lebih efektif pada kulit yang lebih berminyak dan berambut.
Alhasil, kalau diperhatikan secara jeli, kandungan skincare yang diformulasikan khusus untuk pria memiliki bahan aktif yang lebih potent.
Selain itu juga, sudah pasti kemasan dan aroma pada skincare pria didesain secara khusus dan tentunya lebih maskulin.
Lalu, dr. Dian Pratiwi juga menjelaskan adanya perbedaan lain dari skincare pria dan wanita.
Di mana skincare pria umumnya dirancang lebih multifungsi supaya praktis dan ringkas.
Yap, karena beberapa pria masih menganggap penggunaan skincare adalah kegiatan yang memakan banyak waktu, sehingga bila produk dibuat multifungsi akan menjadi lebih efisien. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR