Stylo Indonesia - Bagi hijabers, penting untuk mengetahui apakah hijab menyebabkan rambut rontok.
Banyak yang mendengar mitos bahwa hijab menyebabkan rambut rontok.
Namun, kita wajib tahu kebenaran di balik hijab menyebabkan rambut rontok.
Mitos atau Fakta, apakah hijab menyebabkan rambut rontok?
Pernahkah Stylovers mengalami sakit kepala, iritasi, atau sakit kepala karena mengenakan hijab?
Bagaimana dengan kulit kepala dan rambut berminyak?
Siapa sangka jika hijab bisa jadi salah satu alasan mengapa rambut kita bermasalah.
Meski bukan yang utama, kita perlu menjaga gaya hijab kita agar tidak menimbulkan masalah.
Sebuah studi di National Institute of Health Journal mencatat banyak wanita muslimah yang berhijab mengalami rambut berminyak bahkan rambut rontok.
Meski jarang dibicarakan, rambut rontok akibat mengenakan hijab bisa menjadi perhatian besar.
Baca Juga: Rekomendasi Rok Panjang untuk Hijab ala Selebgram Astrid Alfinn
Kerontokan rambut hijab, juga dikenal sebagai hijab alopecia, adalah salah satu bentukkerontokan.
Ini adalah kondisi yang terjadi ketika akar rambut mengalami ketegangan kronis dalam waktu lama.
Jilbab yang terus-menerus menarik akarnya dapat membuat rambut trauma, merusak folikel, dan menyebabkannya rontok.
Meskipun rambut tak terlihat orang lain, tetap penting untuk merawatnya dengan benar
Stylovers bisa tetap mengenakan gaya hijab favorit sekaligus menjaga kesehatan rambut.
Berikut cara mencegah masalah rambut akibat memakai hijab, mulai dari penggunaan bahan yang ramah rambut hingga lebih memperhatikan rutinitas perawatan rambut.
Selain itu, sebuah studi di Our Dermatology Online Journal merekomendasikan untuk menghindari hijab yang terbuat dari bahan sintetis atau campuran serat sintetis dan alami.
Saat suhu tubuh naik di siang hari, ia dapat menyerap bahan kimia dari tekstil ini melalui kulit kepala.
Panas juga bisa melepaskan formaldehida, yang bisa menyebabkan masalah pada rambut, lo.
pilih bahan katun, sutra, atau bambu sebagai gantinya.
Baca Juga: Rekomendasi Rok Panjang untuk Hijab ala Selebgram Astrid Alfinn
Untuk kain hijab, pilihlah yang lembut dan breathable, seperti sutra, sifon, dan katun.
Hindari kain seperti poliester dan nilon, karena dapat bergesekan dengan rambut.
Bahan-bahan ini juga cenderung menyebabkan penumpukan keringat dan kotoran.
Selain itu, bahan tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan rambut, serta kulit kepala berminyak. (*) #SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR