Sering Dikira Sama, Ini Dia Perbedaan Eau de Toilette dan Eau de Parfum!

Stylo Indonesia - Perbedaan eau de toilette dan eau de parfum yang harus Stylovers ketahui!

Apakah Stylovers pernah mendengar istilah Eau de Toilette (EDT) atau Eau de Parfum (EDP)?

Biasanya, istilah tersebut muncul saat seseorang ingin membeli sebuah parfum.

Tulisan EDT ataupun EDP akan terlihat pada tiap botol kemasan parfum yang biasa dibeli.

Walau memiliki nama yang jelas berbeda, tampaknya masih banyak orang yang masih belum tahu dengan perbedaan EDT dan EDP.

Padahal, eau de toilette dan eau de parfum tentunya memiliki perbedaan jelas yang harus diketahui.

Sebelum Stylovers memutuskan untuk membeli parfum, ada baiknya untuk mengetahui apa perbedaan EDT dan juga EDP.

Mana kira-kira jenis parfum yang lebih Stylovers butuhkan?

Yuk, simak informasi selengkapnya!

Baca Juga: Jangan Pernah Gunakan Parfum di Daerah Intim, Ini Penjelasannya!

Dikutip dari instyle.com, perbedaan terbesar antara EDT dan EDP terletak pada konsentrasi wewangian yang ada di dalamnya.

Menurut Founder NEST New York Laura Slatkin yang dikutip dari sumber yang sama, EDP memiliki konsentrasi wewangian yang lebih tinggi dibandingkan dengan EDT.

Biasanya, EDP memiliki konsentrasi wewangian atau esens sekitar 15%-20%.

Sementara EDT biasanya memiliki konsentrasi wewangian yang lebih rendah, yaitu sekitar 10%-15%.

Variasi konsentrasi tiap produk tentunya dapat berbeda nih, Stylovers.

Namun yang pasti, Eau de Toilette atau EDT akan memiliki aroma yang lebih ringan jika dibandingkan dengan Eau de Parfum.

Sehingga walau ada produk parfum EDT dan EDP yang menggunakan bahan sama persis, aroma yang dikeluarkan dapat berbeda dari tingkat kedalaman aroma.

Akan ada parfum dengan aroma yang lebih tajam dan ada parfum dengan aroma yang lebih ringan.

Oleh karena itu, kedua jenis parfum (EDT dan EDP) memiliki keunikannya tersendiri.

Lalu, jenis parfum apa yang memiliki aroma tahan lama?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Pakai Parfum Bikin Wangi Cepat Hilang, Wajib Tahu!

Karena memiliki konsentrasi wewangian yang berbeda, ketahanan aroma EDT dan EDP tentunya berbeda pula.

Dikutip dari byrdie.com, Eau de Parfum yang memiliki konsentrasi wewangian lebih tinggi pada umumnya memiliki hasil aroma yang lebih tahan lama.

Namun, ketahanan aroma parfum tentunya dapat berbeda di tiap produk.

Selain itu, banyak faktor tambahan lainnya yang juga dapat memengaruhi ketahanan aroma parfum pada kulit kita.

Nah Stylovers, itu dia perbedaan utama dari jenis parfum Eau de Toilette dan Eau de Parfum.

Mana yang lebih Stylovers sukai?

Baca Juga: Tips Parfum Tahan Lama Seharian, Agar Wangi Sepanjang Hari!

(*)

PROMOTED CONTENT