Hal itu aku lakukan saat kondisi kulit wajahku mengalami bruntusan parah, dari situ diketahuilah aku memiliki jenis kulit wajah sensitif dari faktor eksternal.
Selain faktor hormonal, lingkungan yang kotor seperti sarung bantal, debu, stres, begadang dan sering mengonsumsi makanan dan minuman manis menjadi penyebab kulit wajahku sensitif.
Setelah berkonsultasi dengan dokter di klinik kecantikan lainnya, dokter menyarankan aku menggunakan basic skincare untuk merawat kulit wajah setiap hari.
Sebelum membeli skincare, aku selalu melihat review dari para pembeli mengenai kandungan, tekstur dan hasil yang didapatkan banyak orang setelah menggunakan produk tersebut.
Dari situlah aku mengetahui mana produk skincare yang dirasa aman dan cocok untuk mengatasi masalah kulit wajahku yang sensitif, kusam dan berjerawat.
Aku menggunakan micellar water dari Garnier dan sabun cuci muka khusus kulit sensitif dari NPURE untuk double cleansing setiap hari.
Toner mengandung hyaluronic acid dari Hada Labo berhasil melembapkan, menghidrasi dan menenangkan kulit wajah sensitif aku dengan baik.
Tidak lupa aku menggunakan pelembap wajah dari Hada Labo untuk melembapkan dan menutrisi kulit wajahku agar glowing, lembap dan sehat.
Sebelum bepergian, aku selalu menggunakan sunscreen dari Azarine yang mengandung vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit wajahku yang kusam sekaligus.
Untuk perawatan mingguan, aku melakukan eksfoliasi kulit wajah dengan exfoliating toner dan clay mask agar kulit wajahku bersih serta terhindar dari pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
GUESS Shimmer Soiree, Tampilkan Perpaduan Koleksi Terbaru yang Elegan dan Mewah
KOMENTAR